disaat waktu berhenti... kosong
dimensi membutakan mata, memekakkan telinga
saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka
mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri
hayya nab'idil karaha (Let′s avoid the hated and hatred)
syakkireena a' kulli na'ma (Let′s remain thankful with what we have)
ba′ ideena anil fattana (Let's avoid all lies and sins)
merenungi luar jendela, mengagumi kebesaran yang Maha Esa
tak memadai hanya kecapi rasa selesa
maukan harta yang mampu beli 1 semesta
berpesta ke pagi botol bergelimpangan
kekasih muda bukan takat berpegang tangan
harta dan jamuan nafsu tidak berkekalan
bila menjelang tua bukan itu jadi bekalan
dan jangan puisi ini disalah tafsir pula
bukan berkhutbah cuma betuli diri jua
ingin hidup sempurna aset nilai berjuta
saling tukar wanita, senyum dan mati tua
bakat dikurnia jangan disalah guna
jangan kufur nikmat yang diberi percuma
guna kelebihan untuk hikmah bersama
jagalah nama, hidup penuh pementasan dan drama
ada berisi ada yang kurus,
ada melencong ada yang lurus bukan semuanya tulus
ada sempurna ada kurang upaya ada yang jadi buta hanya bila sudah kaya
sebesar rumah bermula dengan sekecil
bata, boleh hilang dalam sekelip mata
ucaplah alhamdulillah bukannya sukar, kerna semua nak kaya atau besar
ult li albi bissaraha (I′m opening up my heart with honesty)
hayya nab'idil karaha (Let′s avoid the hated and hatred)
ba' ideena anil fattana (Let′s avoid all lies and sins)
jadikanlah ku tentera Fisabilillah
yang tertera di kalimah harap memanduilah
kita apabila persimpangan tiba,
hidup penuh dengan rintangan harus kuhadapinya
harapku tidak terlupa diri bila
gembira, dan cuma mula mencari kau disaat hiba
ku cuma manusia penuh dengan kesilapan
tapi bisa membezakan cahaya dan kegelapan
tabah bila dihalangan duri onak dan cobaan
teguh bila dicobakan keruh kuasa dan perempuan
dikejar dan dipinta dari zaman bermula hingga ke akhirnya
ku mengerti siapa ku tanpamu disisi dan apa guna posesi juga posisi
sementara ini cuma hanya puisi, nukilan tulisan dan bisikan isi hati
menjiwai peranan menepati pesanan janji juga saranan
ult li albi bissaraha (I′m opening up my heart with honesty)
hayya nab'idil karaha (Let′s avoid the hated and hatred)
syakkireena a' kulli na′ma (Let's remain thankful with what we have)
ba′ ideena anil fattana (Let's avoid all lies and sins)
aku yang memandang di dalam lubuk hati,
mencari-cari zat rahsia yang katanya tersembunyi
aku yang melihat alam meliputi wujud
menyertai lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati
aku hakiki, aku mengerti segala yang terjadi di langit dan di bumi
gunanya tiada fantasi, pelik dan benar,
qada' dan qadar kau berilah ku kekuatan
agar dapat ku hindarkan segala kesesatan
usah kau biar nafsuku terliur dari pandangan majazi ini
aku yang bodoh lagi hina amat benar merindui
moga segala janji dapat juga ku penuhi,
moga dapatku hadang tikaman dari belakang
ku tidak akan risau dengan dugaan, cabaran, sepanjang perjalanan
ku pasrah ku akur 7, 8, 6 Alhamdulillah Syukur...
ult li albi bissaraha (I′m opening up my heart with honesty)
hayya nab′idil karaha (Let's avoid the hated and hatred)
syakkireena a′ kulli na'ma (Let′s remain thankful with what we have)
ba' ideena anil fattana (Let′s avoid all lies and sins)
sujudku pun takkan memuaskan inginku
'tuk hanturkan* sembah sedalam kalbu
adapun kusembahkan syukur padamu ya Allah
untuk nama, harta dan keluarga yang mencinta
dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
alhamdulillah pilihan dan kesempatan
yang membuat hamba mengerti lebih baik tentang makna diri
semua lebih berarti apabila dihayati
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah...